Batuk yang berkepanjangan sering membuat dada terasa nyeri. Selain dada, batuk juga dapat membuat punggung nyeri hingga ke area punggung bawah. Akibatnya punggung akan terasa nyeri saat bergerak termasuk ketika batuk. Normalkah hal tersebut?

Penyebab Sakit Punggung saat Batuk

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit punggung saat batuk. Nyeri yang Anda rasakan bisa disebabkan oleh nyeri otot atau adanya masalah pada saraf. Berikut ini ulasan mengenai penyebab sakit punggung saat batuk:

Otot tegang

Batuk yang sangat intens, sering dan tiba-tiba dapat memberikan tekanan tak terduga pada punggung. Tekanan ini dapat menyebabkan cedera sementara seperti ketegangan otot yang sering disebut dengan otot tertarik atau otot tegang.

Rasa sakit bisa muncul lebih intens akibat posisi atau aktivitas tertentu, termasuk batuk. Keluhan yang Anda rasakan umumnya berupa punggung terasa kaku, kejang otot atau nyeri otot.

Kram otot

Kram otot terjadi ketika otot tidak bisa rileks setelah berkontraksi. Kondisi ini bisa berlangsung hingga 15 detik atau lebih. Kadang Anda bisa melihat otot yang kram ikut bergerak. Otot yang mengalami kram juga dapat terasa lebih keras dan kaku. 

Baca Juga: Pilihan Obat Batuk yang Aman bagi Ibu Hamil

Hernia diskus (Disk herniation)

Tulang belakang memiliki diskus atau cakram berbentuk bantalan bundar yang terletak di antara bagian tulang belakang. Cakram ini memudahkan tubuh untuk bergerak seperti membungkuk atau memutar.

Nyeri tulang belakang yang Anda rasakan saat batuk dapat disebabkan oleh hernia diskus atau cedera pada bantalan cakram tulang belakang sehingga bagian cakram menyembul keluar di antara tulang.

Hernia diskus dapat menekan akar saraf yang membentuk saraf skiatik di punggung bawah dan kaki. Orang yang mengalami nyeri skiatika cukup parah biasanya akan mengalami nyeri yang lebih parah saat batuk.

Stenosis tulang belakang

Seiring bertambahnya usia, tulang belakang akan menyempit dan memberi tekanan lebih pada saraf tulang belakang yang dikenal sebagai stenosis. Akibatnya ketika berada dalam posisi tertentu seperti mencondongkan tubuh ke depan saat batuk dapat memberi tekanan lebih besar pada saraf dan menyebabkan nyeri punggung bawah.

Stenosis tulang belakang juga menyebabkan mati rasa atau kram di punggung bawah dan kaki. Selain nyeri punggung, kondisi ini juga dapat memengaruhi fungsi seksual, menyebabkan masalah dengan fungsi usus atau kandung kemih, dan, pada kasus yang parah, menyebabkan hilangnya fungsi kaki.

Baca Juga: Sedang Batuk, Ini Cara Membersihkan Dahak Secara Alami

Cara Mengatasi Sakit Punggung saat Batuk

Nyeri punggung saat batuk bisa diredakan dengan pengobatan rumahan atau minum obat-obatan. Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri antara lain:

• Meletakkan kompres panas atau dingin yang tertutup kain selama 10 menit. Letakkan kompres di area yang terasa nyeri akibat batuk. Anda bisa mengompresnya selama beberapa kali sehari hingga nyeri mereda.
• Istirahatkan punggung
• Minum obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen untuk menghilangkan rasa tidak nyaman
• Beraktivitas fisik ringan seperti berjalan atau berenang. Latihan fisik dapat membantu mengurangi ketegangan otot di punggung dan meredakan peradangan

Jika nyeri punggung terasa semakin parah, Anda dapat meredakan nyeri dengan meletakkan bantal di perut dan menahannya saat batuk. Cara ini dapat meminimalkan tekanan pada punggung dengan mengurangi aksi melengkungnya saat batuk.

Sakit punggung saat batuk biasanya disebabkan oleh nyeri otot. Anda bisa meredakan nyeri dengan kompres otot atau minum obat-obatan. Jika nyeri punggung yang Anda rasakan semakin parah sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa berkonsultasi menggunakan layanan yang tersedia dalam aplikasi Ai Care.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!